Tren kerja menggunakan standing desk atau meja berdiri dipercaya sebagai solusi gaya hidup kaum rebahan atau malas gerak yang berbahaya bagi kesehatan. Benarkah kerja berdiri bisa meningkatkan kesehatan dan mencegah berbagai risiko penyakit? Ikuti bahasan lengkapnya yuk!
Kini dunia kerja sudah berangsur kembali normal. Kantor-kantor banyak yang sudah memberlakukan kembali kerja dari kantor seutuhnya. Meski banyak juga yang masih mengadopsi gaya kerja dari rumah maupun hybrid alias paduan dari kerja dari rumah dan juga kantor. Nah, biasanya kamu sambil duduk atau berdiri? Buat sebagian orang kerja sambil berdiri mungkin masih terasa aneh, karena terbiasa duduk dengan nyaman, bahkan berlomba-lomba mencari tempat duduk ternyaman untuk bisa berlama-lama duduk sambil menyelesaikan pekerjaan.
Padahal sebenarnya, duduk terlalu lama, senyaman apapun tempat duduknya tetap bisa menimbulkan resiko kesehatan. Selama 2 tahun belakangan ini standing desk untuk mendukung aktivitas kamu mulai dilirik oleh berbagai kalangan. Karena tidak hanya trendi, melainkan juga bermanfaat bagi kesehatan kita yang harus berjam-jam kerja menggunakan komputer.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) sekitar 60–85% orang di dunia menjalani gaya hidup kurang gerak yang menjadikannya salah satu penyebab berbagai masalah kesehatan.
Karena itulah, menambah aktivitas fisik menjadi cara terbaik yang bisa Anda lakukan, termasuk kerja sambil berdiri dengan standing desk.
Manfaat Standing Desk Bagi Tubuh Kamu
Standing desk merupakan meja yang dirancang cukup tinggi agar kamu bisa menggunakannya sambil berdiri, entah untuk menulis atau menghadap layar komputer atau laptop. Namun demikian, dengan ketinggian yang bisa diatur, menggunakan standing desk juga bisa memperbaiki posisi duduk menjadi lebih simetris dan nyaman sehingga mengurangi resiko pegal ataupun nyeri pinggang serta punggung.
Adapun manfaat kesehatan jika kamu sambil berdiri dengan antara lain:
1. Mengurangi Risiko Obesitas
Duduk terlalu lama bisa menjadikan metabolisme tubuh melambat yang kaitannya sangat erat dengan resiko terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan. Para peneliti dari University of Pittsburgh, AS, membandingkan kalori yang terbakar saat berdiri dan duduk. Hasilnya, duduk membakar 80 kalori per jam, sedangkan berdiri mampu membakar 88 kalori per jam.
Meskipun selisihnya sedikit, tapi terbukti bahwa berdiri bisa mengurangi resiko terjadinya obesitas. Menjadikan kebiasaan kamu bekerja sambil berdiri pastinya tidak mudah, namun sedikit demi sedikit bisa mulai dilakukan demi kesehatan. Langkah pertama bisa dengan menyelipkan posisi berdiri setelah dirasa duduk sudah terlalu lama.
2. Menurunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Ada banyak penyakit yang mengintai jika terbiasa duduk sepanjang hari. Kamu jadi lebih rentan terserang diabetes karena duduk terlalu lama berisiko menyebabkan resistensi insulin.
Disamping itu, penyakit lainnya seperti jantung juga bisa muncul karena kalau kamu duduk seharian. Hal ini disebabkan karena sirkulasi oksigen dalam tubuh menuju jantung jadi terhambat.
3. Nyeri Punggung atau Postur Tubuh Kurang Baik
Jika kamu bekerja di depan laptop sambil duduk, pastinya akan pilih posisi yang paling nyaman dan cenderung malas berpindah tempat. Sementara jika berdiri, tubuh akan dipaksa untuk menjaga postur yang tegap sehingga bahu dan punggung tidak mudah pegal dan nyeri akibat terlalu lama membungkuk saat duduk.
Atau jika memang tetap lebih nyaman duduk, standing desk akan membantu kamu menyesuaikan posisi yang pas agar posisi punggung lebih simetris sehingga tidak nyeri akibat terlalu lama dalam posisi duduk yang sama. Alangkah lebih baik, jika bisa diseling posisi kerja antara duduk dengan berdiri. Proporsi yang tepat bisa membuat kamu lebih nyaman untuk waktu yang lebih panjang.
Baca juga : Solusi Jaga Postur Tubuh Saat Bekerja
4. Meningkatkan Suasana Hati dan Energi
Jika kamu termasuk salah satu yang peduli terhadap kesehatan mental khususnya di dunia kerja, maka standing desk bisa jadi salah satu solusi untuk kamu dengan mood yang lebih baik. Karena ternyata, hasil sebuah penelitian kecil menunjukkan pengguna standing desk mengalami lebih sedikit stres dan kelelahan. Bekerja sambil berdiri juga dilaporkan membantu meningkatkan kekuatan dan energi sepanjang hari. Meningkatnya mood dan energi dengan pilihan estetik untuk ruang kerja kamu, diharapkan akan membantu peningkatan produktivitas kerja. Meski begitu, manfaat ini mungkin dirasakan berbeda pada setiap orang.
Jadi, intinya standing desk bukan hanya sekedar tren omong kosong belaka, melainkan banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan menggunakannya. Merubah kebiasaan tentu tidak akan terjadi dalam satu malam, tapi setidaknya mulai dilakukan sedikit demi sedikit dijamin manfaatnya bisa kamu rasakan kemudian. Standing desk akan membantu kamu nyaman kerja dalam posisi apapun, duduk., lesehan maupun berdiri. Cobain deh!***
Comments