Ketika memutuskan untuk menjalankan sebuah bisnis, salah satu hal yang perlu kamu pikirkan dengan matang adalah pembuatan logo. Karena logo ini bisa dibilang sebagai wajah dari bisnis yang kamu jalankan. Dimana logo usaha merupakan bagian sentral dari branding, sehingga perlu dibuat profesional dan semenarik mungkin supaya meninggalkan kesan. Berikut adalah 7 hal yang harus kamu pahami sebelum buat logo usaha.
1. Pahami Bisnis yang Dijalankan
Untuk membuat logo yang baik, kamu perlu memahami terlebih dahulu mengenai bisnis yang dijalankan. Karena sebisa mungkin logo harus dapat merepresentasikan bisnis itu sendiri melalui gambar dan padanan warnanya. Jadi saat calon konsumen melihat logo tersebut, mereka sudah tahu bisnis apa kira kira yang kamu jalankan.
Pasalnya logo adalah representasi visual dari sebuah merek yang bisa digunakan untuk mengkomunikasikan banyak hal. Seperti keunikan produk ketimbang bisnis lain yang sejenis, kegunaan produk, hingga arti produk. Jadi tanpa mengetahui nama brandnya, orang bisa tetap memahami produk apa yang ditawarkan dengan melihat logo.
2. Gunakan Desain Sederhana
Kamu mungkin ingin menghadirkan berbagai filosofi di balik logo usaha yang dibuat. Meski begitu, bukan berarti logo lantas dibuat dengan desain yang rumit. Sebaliknya, sangat penting untuk menjaga desain logo tetap sederhana supaya mudah diingat. Contohnya seperti logo sepatu Nike yang sangat sederhana.
Logo ikonik tersebut meskipun sederhana punya filosofi Dewi Kemenangan dari Yunani. Dan sekarang hampir semua orang sudah mengenal logonya. Jadi, kunci membuat logo yang menarik bukan terletak pada desainnya yang rumit. Melainkan dari seberapa dalam filosofi atau makna dari pembuatan desain tersebut.
3. Paduan Warna yang Tepat
Supaya logo bisa menjadi ciri khas bisnis dan terlihat menarik, kamu perlu menggunakan paduan warna yang tepat. Pemilihan warnanya bisa disesuaikan dengan bisnis yang kamu jalankan. Contohnya logo McDonald’s yang menggunakan perpaduan warna merah dan kuning. Bukan tanpa alasan kedua warna yang mencolok ini digunakan.
Itu karena warna merah bisa merangsang tubuh menjadi lebih aktif dan warna kuning membantu meningkatkan nafsu makan. Jadi pemilihan warnanya tidak dilakukan secara asal. Kamu pun perlu memperhatikan hal ini saat membuat logo usaha. Karena padanan warna yang digunakan ini dapat membuat logo lebih hidup dan realistis.
4. Manfaatkan Font Custom
Tidak selalu menggunakan gambar visual, tidak sedikit logo dari brand brand besar hanya memanfaatkan tulisan saja seperti logo Coca-Cola. Meskipun hanya tulisan, kenapa logo Coca-Cola bisa sangat membekas di benak para pelanggan ? Itu karena mereka menggunakan font yang sudah di-custom.
Bayangkan jika Coca-Cola memilih menggunakan font Times New Roman atau Calibri yang umum digunakan, mungkin logonya tidak akan se-ikonik itu sekarang. Jadi kamu bisa mempertimbangkan menggunakan font custom saat membuat logo. Ini akan membuat logo tersebut menjadi lebih unik dan personal bagi bisnis.
5. Sediakan Ruang Kosong pada Logo
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kunci logo yang baik bukan terletak pada kerumitan desainnya. Justru desain yang simpel dan sederhana biasanya lebih membekas di ingatan masyarakat. Oleh karena itu, kamu bisa menyediakan ruang kosong pada logo supaya tampilannya tidak terkesan berlebihan.
Memberi ruang kosong di antara logo bisa membuat logo tersebut terlihat bersih. Seperti logo Coca-Cola tadi, yang hanya menampilkan tulisan ‘Coca-Cola’ yang di-custom dengan latar belakang warna merah polos. Banyak bagian kosong pada logo yang membuatnya terlihat simpel namun berkesan.
6. Gunakan Simbol Sederhana
Kamu juga bisa menggunakan simbol sederhana untuk membuat logo usaha yang mudah diingat. Seperti logo Apple, siapa yang tidak mengenal logo berbentuk buah apel dengan sedikit gigitan ini ? Logo tersebut menjadi ciri khas produk Apple yang sekarang sudah dikenal ke berbagai penjuru dunia.
Padahal simbol apel dengan sedikit gigitan terlihat sangat sederhana, namun hampir semua orang mengenal logo tersebut dengan mudah. Jadi semakin ikonik simbol yang kamu gunakan untuk logo bisnis, maka akan semakin mudah pula bagi konsumen untuk mengenali brand kamu di mana saja.
7. Pertimbangkan Tempat Logo Akan Diletakkan
Logo biasanya dibuat dan diletakkan pada kemasan produk. Dalam hal ini, kamu perlu mempertimbangkan tempat logo tersebut akan diletakkan. Misalnya bisnis memproduksi minuman dengan kemasan botol. Maka lebih baik menggunakan logo yang bentuknya lingkaran supaya mudah ditempelkan pada cup. Jadi aspek tersebut juga penting diperhatikan saat membuat logo usaha.
Itu dia beberapa tips membuat logo bisnis yang menarik dan profesional untuk kepentingan branding. Jadi jangan asal saat menciptakan logo, karena nantinya itu akan menjadi wajah dari bisnis yang kamu jalankan. Tidak sulit, sekarang kamu bisa memanfaatkan berbagai tools untuk membuat logo yang menarik. Yuk coba buat logo kamu sendiri menggunakan tools pembuatan logo profesional dengan klik di sini!
Opmerkingen